0
0
Halo, Sobat Pembaca! Pernahkah terpikir, mengapa mencari pekerjaan itu kadang terasa sulit, padahal banyak lowongan? Salah satu jawabannya mungkin ada pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum sesuai kebutuhan pasar. Nah, isu inilah yang coba diangkat oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 5 dari Partai Perindo, Bapak Stefanus Kusuma Wijaya. Beliau punya ide brilian: mengajak para pengusaha di Tangsel untuk bersama-sama membentuk lembaga pelatihan Tangsel. Tujuannya? Tentu saja agar lulusan sekolah di sana bisa lebih siap dan mudah terserap ke dunia kerja!
Mengapa Lembaga Pelatihan Tangsel Begitu Penting?
Pertanyaan bagus, bukan? Di era serba cepat ini, dunia kerja terus berubah. Keterampilan yang dibutuhkan tahun lalu mungkin sudah berbeda dengan yang dibutuhkan hari ini. Jadi, penting banget nih punya bekal yang relevan.
Menjawab Tantangan Dunia Kerja Saat Ini
Seringkali, ada kesenjangan antara apa yang diajarkan di sekolah dengan skill yang benar-benar dicari oleh perusahaan. Akibatnya, banyak lulusan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan perusahaan juga kesulitan mencari tenaga kerja yang pas. Kondisi ini yang sering disebut "missmatch".
Bapak Stefanus Kusuma Wijaya melihat ini sebagai momok. "Kualitas SDM yang tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja kerap menjadi momok dalam meningkatkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia," tegasnya.
SDM Unggul, Industri Untung!
Bayangkan jika ada lembaga yang bisa melatih para calon pekerja dengan kurikulum yang langsung dibuat oleh para pelaku industri. Pasti hasilnya beda! Perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang sudah "siap pakai" dan mengerti betul alur kerja. Ini tentu saja akan meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi industri itu sendiri.
Gagasan Stefanus Kusuma Wijaya: Kolaborasi Pengusaha dan Industri
Ide utama Pak Stefanus adalah mengajak pelaku industri, khususnya di Tangerang Selatan, untuk tidak jalan sendiri-sendiri. Tapi, yuk bareng-bareng membangun masa depan SDM kita!
Konsep Lembaga Pelatihan Bersama yang Ideal
Menurut beliau, kuncinya ada pada kolaborasi. "Saya berharap lembaga atau pelaku industri di Tangerang Selatan membuat suatu lembaga, itu harus merekrut peserta didik, agar peserta didik ini lebih paham dunia kerja," ujarnya.
Yang lebih menarik lagi, para pengajar di lembaga ini diharapkan adalah orang-orang yang memang langsung terlibat dalam industri. Kenapa? Karena mereka lebih profesional dan materi yang disampaikan akan lebih mudah dicerna oleh peserta didik. Praktis dan relevan, itu intinya!
Komitmen Partai Perindo untuk Pendidikan Berkualitas di Tangsel
Bukan cuma ide, Pak Stefanus juga menegaskan komitmennya. Sebagai Caleg dari Partai Perindo, beliau berjanji akan fokus pada perbaikan kualitas pendidikan di Dapil Tangsel.
Tujuannya jelas, agar apa yang didapatkan para siswa dan lulusan bisa "matching" atau sesuai dengan potensi SDM lokal dan kebutuhan industri. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan setiap individu memiliki kesempatan terbaik di dunia kerja.
Langkah Konkret untuk Masa Depan SDM Tangsel
Membentuk lembaga pelatihan Tangsel yang terintegrasi bukan sekadar wacana. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan banyak manfaat:
- Meningkatkan Kualitas Lulusan: Mereka akan dibekali skill yang relevan dan langsung dibutuhkan industri.
- Mengurangi Angka Pengangguran: Dengan skill yang pas, peluang diterima kerja jadi jauh lebih besar.
- Menciptakan Ekosistem Industri yang Kuat: Perusahaan tidak lagi kesulitan mencari talenta, dan bisa lebih fokus mengembangkan bisnis.
- Mendorong Inovasi Lokal: SDM yang terampil akan menjadi motor penggerak strategi pengembangan ekonomi Tangsel.
Jadi, bagaimana menurut Anda? Ide membentuk lembaga pelatihan Tangsel ini terdengar sangat menjanjikan, bukan? Dengan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, bukan tidak mungkin Tangerang Selatan akan menjadi kota dengan SDM yang unggul dan siap bersaing. Mari kita dukung inisiatif positif seperti ini demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda kita!
