0
0
Trilogi-university.ac.id – Kesuksesan Permana Sari meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi merupakan sebuah pencapaian yang perlu diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UKM di berbagai daerah, termasuk di Barito Selatan. Baru-baru ini, Permana Sari berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), dengan fokus riset pada digitalisasi usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah tersebut. Penelitian ini tidak hanya menjadi kontribusi akademis bagi Sari, tetapi juga di harapkan dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan UKM lokal.
BACA JUGA : Tiga Tahun ASTON Mojokerto: Satu Komitmen Kebersamaan
Analisis Digitalisasi UKM di Barito Selatan
Dalam penelitiannya, Sari mengangkat isu-isu yang di hadapi oleh UKM di Barito Selatan dalam beradaptasi dengan teknologi. Sebagian besar UKM di daerah ini belum sepenuhnya memanfaatkan platform digital yang ada, seperti e-commerce dan media sosial, untuk memasarkan produk mereka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat bahwa pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar.
Pentingnya Edukasi dan Pendampingan
Permana Sari juga menekankan perlunya edukasi bagi pelaku UKM mengenai pentingnya digitalisasi. Banyak pelaku usaha yang masih ragu untuk beralih ke digital, akibat kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Dalam hal ini, program pendampingan yang melibatkan pihak pemerintah dan perguruan tinggi menjadi sangat penting. Sari berharap, dengan adanya pelatihan dan workshop, UKM di Barito Selatan dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan usaha mereka.
Peran Universitas dalam Pengembangan UKM
Universitas seperti UNTAG memiliki peran strategis dalam mendorong digitalisasi UKM melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sari berencana untuk berkolaborasi dengan pihak kampus guna mengimplementasikan program-program yang mendukung digitalisasi UKM. Melalui kerja sama ini, di harapkan tercipta ekosistem yang mendukung inovasi dan pengembangan usaha di daerah.
Tantangan yang Di hadapi oleh UKM
Selain kurangnya pengetahuan, Permana Sari juga mengidentifikasi beberapa tantangan lain yang di hadapi oleh UKM, seperti akses terhadap teknologi dan infrastruktur yang memadai. Negara kita masih memiliki kesenjangan dalam hal digitalisasi, terutama di daerah terpencil. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk memastikan bahwa semua UKM di seluruh Indonesia dapat merasakan dampak positif dari transformasi digital.
Dampak Positif dari Digitalisasi
Digitalisasi UKM tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal efisiensi, tetapi juga memungkinkan pelaku UKM untuk bersaing di pasar global. Dengan memanfaatkan platform digital, UMKM di Barito Selatan berpotensi tidak hanya menjangkau pasar lokal, tetapi juga internasional. Ini tentunya akan meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah tersebut.
Harapan ke Depan
Melihat besarnya potensi yang ada, Permana Sari berharap bahwa riset yang di lakukan ini akan menjadi titik awal bagi UKM di Barito Selatan untuk bertransformasi. Dengan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah, akademisi, maupun masyarakat. Di harapkan digitalisasi UKM dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian lokal. Keberhasilan digitalisasi akan membawa Barito Selatan ke era baru yang lebih berdaya saing.
Kesimpulan
Kesuksesan Permana Sari meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi merupakan sebuah pencapaian yang perlu di apresiasi dan di jadikan inspirasi bagi generasi muda lainnya. Penelitiannya menjadi pengingat akan pentingnya digitalisasi dalam dunia usaha, khususnya bagi UKM. Dengan adanya inisiatif dan dukungan yang tepat, diharapkan UKM di Barito Selatan dapat beradaptasi dengan cepat. Sehingga menjadikan digitalisasi sebagai alat untuk mengoptimalkan potensi mereka. Transformasi digital adalah langkah maju yang harus diambil demi keberlanjutan dan kemajuan UKM di seluruh Indonesia.
