Konferensi LKLB Kemendikdasmen: Perkuat Toleransi & Pendidikan

CategoriesPendidikanTagged , , , ,
0 0
Read Time:2 Minute, 40 Second

Halo Sobat Edukasi! Ada kabar gembira nih dari dunia pendidikan. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Institut Leimena akan mengadakan sebuah acara besar yang sangat dinantikan: Konferensi Internasional LKLB pada tanggal 11-12 November 2025 di Jakarta. Acara ini bukan sembarang konferensi, lho!

Dengan tema 'Education and Social Trust in Multifaith and Multicultural Societies', tujuannya jelas: memperkuat Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) yang sangat krusial bagi masa depan bangsa kita. Penasaran apa saja yang akan dibahas?

Mengapa Konferensi Internasional LKLB Ini Penting? Memperkuat Fondasi Toleransi

Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana caranya kita bisa hidup berdampingan dengan damai di tengah perbedaan yang ada? Nah, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Ibu Suharti, menegaskan bahwa konferensi ini adalah momentum strategis untuk mencapai tujuan itu. Beliau berharap, LKLB bisa menjadi jembatan untuk:

  • Memperkuat pemahaman dan literasi lintas budaya serta agama.
  • Membangun fondasi karakter generasi muda yang menjunjung tinggi toleransi.
  • Menghormati keberagaman sebagai aset berharga bangsa.

Intinya, acara ini ingin kita semua lebih melek budaya dan agama, agar bisa saling menghargai. Ingin tahu lebih banyak tentang program-program kami? Kunjungi halaman utama kami!

Menjalin Kolaborasi Global untuk Pendidikan Multikultural

Tak hanya di dalam negeri, Kemendikdasmen juga melihat peluang besar untuk memperluas jaringan kolaborasi internasional. Bayangkan, lebih dari 200 peserta dari 10 negara berbeda akan hadir! Ini adalah kesempatan emas untuk:

  1. Menjalin kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas agama, dan organisasi masyarakat sipil.
  2. Mengembangkan strategi pendidikan multikultural yang lebih inovatif dan inklusif.
  3. Bertukar pengalaman (best practices) tentang mode pembelajaran yang mendukung kohesi sosial.

Melalui forum ini, diharapkan akan lahir banyak ide segar dan solusi nyata untuk menumbuhkan sikap saling menghormati antar perbedaan. Bukankah itu luar biasa?

Apa Saja yang Akan Dibahas di Konferensi Internasional LKLB Ini?

Penasaran siapa saja yang akan mengisi acara ini? Persiapkan diri Anda! Konferensi Internasional LKLB akan menghadirkan setidaknya 50 narasumber tingkat nasional yang ahli di bidangnya. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Bapak Abdul Muti, juga akan turut membuka acara dan menyampaikan sambutan kunci yang sangat dinantikan pada hari pertama, Selasa (11/11/2025).

Ragam Sesi dan Narasumber Pilihan

Selama dua hari penuh, konferensi ini akan dikemas dalam format hybrid yang modern dan fleksibel. Akan ada enam panel utama yang membahas isu-isu krusial, serta sembilan sesi breakout yang lebih spesifik. Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan ilmu langsung dari para pakar!

Siapa Saja yang Akan Hadir?

Para undangan yang akan meramaikan Konferensi Internasional LKLB ini juga bukan sembarangan, lho. Mereka termasuk:

  • Pejabat pemerintah dari Kementerian/lembaga baik dari dalam maupun luar negeri.
  • Sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat.
  • Akademisi terkemuka.
  • Para pemimpin masyarakat sipil yang berpengaruh.
  • Tak ketinggalan, para guru alumni pelatihan LKLB yang menjadi garda terdepan di sekolah.

Kehadiran beragam latar belakang ini tentu akan memperkaya diskusi dan menghasilkan perspektif yang komprehensif. Cari tahu lebih banyak tentang topik pendidikan multikultural di artikel kami.

Siap Menjadi Bagian dari Perubahan Positif?

Melihat betapa pentingnya acara ini, Kemendikdasmen berharap Konferensi Internasional LKLB dapat benar-benar menjadi ajang pertukaran ide dan praktik terbaik. Tujuannya adalah untuk terus menumbuhkan sikap saling percaya dan hormat antar umat beragama di Indonesia, bahkan di dunia. Mari bersama-sama mendukung upaya mulia ini demi terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan berbudaya. Jangan lewatkan berita terbaru seputar pendidikan di Indonesia!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About the author