0
0
Pernah dengar kisah sukses yang bisa bikin semangat bangkit? Nah, kali ini datang dari JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation), sebuah yayasan yang didirikan oleh Bapak Jerry Hermawan Lo. Mereka baru saja menjalin kolaborasi strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memberikan program beasiswa istimewa.
Tak tanggung-tanggung, ada 100 mahasiswa pertanian Unhas yang berkesempatan meraih beasiswa JHL Unhas ini. Acara yang tak hanya seremonial ini juga diwarnai kuliah umum yang penuh inspirasi langsung dari Bapak Jerry Hermawan Lo. Penasaran bagaimana kisah di balik kemurahan hati ini dan apa visi besar di baliknya? Yuk, kita bedah lebih lanjut!
JHL Foundation & Unhas: Kolaborasi Emas untuk Masa Depan Pertanian Indonesia
Momen bersejarah ini berhasil membuat Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, beserta para guru besar dan civitas akademika lainnya merasa terkesima. Betapa tidak, di tengah hiruk pikuk agenda kampus, hadirlah seorang tokoh inspiratif yang membawa harapan baru.
Momen Bersejarah: MoU dan Kuliah Umum Menggugah Semangat
Bertempat di Gedung Rektorat Unhas pada Selasa, 28 Oktober 2025, penandatanganan MoU antara JHL Foundation dan Unhas resmi dilakukan. Tak hanya itu, kesepakatan kerja sama dengan Fakultas Pertanian juga menjadi angin segar bagi dunia agrikultur Indonesia.
Didampingi pengacara ternama Lucas, Bapak Jerry Hermawan Lo membagikan filosofi hidupnya yang ia rangkai dalam lima prinsip Panca Krida. Prinsip-prinsip ini adalah:
- Kesempatan
- Kerja Keras
- Kerja Cerdas
- Kerja Tuntas
- Loyalitas
Sebuah panduan hidup yang sangat relevan untuk siapa saja yang ingin meraih keberhasilan.
“Untuk menjadi kaya tidak boleh bergantung kepada keberuntungan, tetapi harus kerja keras hingga tuntas membuahkan keberhasilan.”
– Jerry Hermawan Lo
Kisah Inspiratif Jerry Hermawan Lo: Dari Penjual Nasi Uduk Hingga Raja Bisnis
Di balik kedermawanan JHL Foundation, ada kisah sukses yang luar biasa dari pendirinya, Jerry Hermawan Lo. Kisah ini membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih impian besar. Lantas, seperti apa perjalanannya?
Panca Krida: Filosofi Hidup Kunci Kesuksesan
Filosofi Panca Krida yang beliau bagikan bukanlah teori kosong, melainkan buah dari pengalaman hidupnya yang penuh liku. Setiap poinnya adalah cerminan bagaimana ia membangun kerajaan bisnisnya dari nol. Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua!
Merantau ke Jakarta dengan Tekad Baja, Lahirlah JHL Group Mendunia
Masa kecil Bapak Jerry di Medan penuh perjuangan. Ia membantu ibunya berjualan nasi uduk dan kue setiap pagi. Seringkali, ia beristirahat di bawah pohon rindang sambil memandangi rumah megah yang suatu hari ingin dimilikinya. Sebagai anak ke-4 dari 14 bersaudara, tekadnya untuk mengubah nasib membara kuat.
Berbekal tekad baja dan modal selembar tiket kapal laut Tampomas, ia merantau ke Jakarta pada tahun 1972. Setelah tiga dekade jatuh bangun, kini Jerry Hermawan Lo berhasil membangun kerajaan bisnis melalui JHL Group. Bisnisnya meluas dari hotel, otomotif, pertambangan, media, hingga agrobisnis. Bahkan, ia juga memiliki PT Dewa Agricoco Indonesia dengan target produksi kelapa hingga 3 juta butir per hari, serta dikenal sebagai pemilik klub olahraga Dewa United.
100 Mahasiswa Pertanian Unhas Raih Beasiswa JHL Merah Putih Kasih
Ini dia bagian paling menarik dari kolaborasi ini: pemberian beasiswa JHL Unhas! Inisiatif mulia ini menunjukkan komitmen nyata JHL Merah Putih untuk mendukung generasi penerus bangsa, khususnya di sektor pertanian.
Visi Jerry Hermawan Lo: Indonesia Lumbung Pangan Dunia, Bukan Hanya Swasembada!
Bapak Jerry menuturkan, beasiswa ini hanyalah langkah awal dari misi besarnya, yaitu mencetak 1.000 sarjana pertanian. Menurutnya, kunci kemakmuran bangsa terletak pada pengelolaan sumber daya alam sendiri, khususnya di bidang pangan. “Saya berhitung, lima tahun ke depan kita tidak hanya swasembada pangan, tapi juga menjadi eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia!” tegasnya dengan lantang.
Potensi Besar, Tantangan Nyata: Mengapa Minat Petani Muda Minim?
Namun, visi besar itu tentu datang dengan tantangannya. Bapak Jerry juga menyoroti kondisi lahan pertanian Indonesia yang masih banyak belum digarap optimal serta minimnya minat anak muda untuk menjadi petani.
“Sayangnya, lahan-lahan pertanian yang sangat luas ini masih belum digarap dengan baik. Bahkan, salah dalam mengelolanya. Belum lagi, banyak anak muda yang tidak mau menjadi petani, karena hidup petani saat ini masih jauh dari sejahtera,” ujarnya prihatin. Ini adalah PR besar bagi kita semua!
Apresiasi dan Harapan: Dukungan untuk Masa Depan Pertanian
Inisiatif JHL Foundation ini tentu mendapat sambutan hangat dan apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, terutama dari Unhas sendiri.
Sambutan Hangat dari Rektor Unhas
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa menyampaikan apresiasinya yang mendalam kepada Yayasan JHL Merah Putih Kasih atas dukungan beasiswa bagi mahasiswanya. “Kisah hidup seorang Jerry Hermawan Lo sungguh sangat inspiratif,” ucapnya penuh rasa haru.
Bantuan Spesifik untuk Mahasiswa dari Rampi, Luwu Utara
Dari total 100 penerima beasiswa, sebanyak 50 mahasiswa berasal dari Rampi. Mereka direkomendasikan khusus oleh PT Kalla Arebamma untuk menerima bantuan pendidikan tersebut. Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan melalui Herman Lasoru, Tokey Tongko Majelis Adat Rampi.
Rampi sendiri dikenal sebagai daerah terpencil di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Daerah ini memiliki akses jalan ekstrem dan fasilitas kesehatan terbatas, hanya terdapat satu Puskesmas di Desa Sulaku, tiga Pustu (Leboni, Onondowa, Tedeboe), serta dua Poskesdes di Dodolo dan Rampi. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi mereka.
Jadikan Inspirasi Ini Sebagai Peluangmu!
Kisah Bapak Jerry Hermawan Lo membuktikan bahwa kerja keras, tekad, dan loyalitas adalah kunci utama menuju keberhasilan. Beasiswa JHL Unhas ini adalah bukti nyata komitmen untuk menciptakan masa depan pertanian yang lebih cerah.
Semoga kisah inspiratif ini memotivasi kita semua untuk tidak pernah menyerah mengejar impian dan selalu berkontribusi positif bagi bangsa. Siapa tahu, Anda adalah “Jerry Hermawan Lo” berikutnya di bidang Anda!
