0
0
Trilogi-university.ac.id – Universitas Sriwijaya (Unsri) tengah menjadi sorotan publik setelah muncul laporan mengenai dugaan praktik tidak pantas saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru. Beberapa mahasiswa menyatakan bahwa mereka diminta melakukan tindakan berciuman sebagai bagian dari kegiatan orientasi kampus.
Pihak kampus merespons laporan ini dengan segera melakukan investigasi internal. Unsri Investigasi Mahasiswa Baru difokuskan untuk menelusuri fakta, memastikan prosedur yang dijalankan sesuai dengan norma dan aturan pendidikan tinggi.
Langkah Cepat Pihak Kampus
Pihak universitas membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan kejadian tersebut. Tim ini mengumpulkan keterangan dari mahasiswa, panitia pengenalan kampus, dan saksi lain yang terlibat.
Kegiatan orientasi mahasiswa baru biasanya meliputi pengenalan fasilitas, peraturan kampus, dan pembekalan akademik.
Rektor Unsri menyampaikan bahwa pihak kampus akan menindaklanjuti laporan dengan tegas. Mereka berkomitmen menjaga lingkungan kampus tetap aman, nyaman, dan bebas dari perlakuan yang merugikan mahasiswa.
Reaksi Mahasiswa dan Orang Tua
Mahasiswa yang menjadi korban dugaan praktik ini menyatakan kekecewaan dan rasa tidak nyaman. Beberapa dari mereka merasa kegiatan tersebut menimbulkan tekanan psikologis dan ketidaknyamanan.
Orang tua mahasiswa juga ikut menyoroti kasus ini. Mereka meminta pihak kampus segera memberikan klarifikasi dan memastikan keamanan serta kenyamanan seluruh mahasiswa baru.
Selain itu, beberapa organisasi mahasiswa menekankan pentingnya pendidikan karakter dan etika dalam setiap kegiatan kampus. Mereka menilai kasus ini harus menjadi pembelajaran untuk memperbaiki prosedur orientasi.
Investigasi dan Penegakan Aturan
Unsri Investigasi Mahasiswa Baru bertujuan menemukan fakta dan menegakkan aturan internal kampus. Tim investigasi akan memeriksa dokumen kegiatan, rekaman, dan kesaksian para pihak.
Dengan demikian, universitas ingin memastikan praktik tidak pantas tidak terulang di masa depan.
Selain itu, kampus menegaskan bahwa setiap kegiatan orientasi mahasiswa baru harus mengikuti panduan etika dan norma hukum yang berlaku. Setiap panitia wajib bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan sesuai aturan.
Dampak dan Upaya Perbaikan
Kasus ini menimbulkan sorotan publik yang luas, terutama di media sosial dan forum pendidikan. Banyak pihak menekankan perlunya evaluasi prosedur orientasi mahasiswa baru secara menyeluruh. Pihak kampus berencana meningkatkan pelatihan panitia orientasi.
Komitmen Universitas
Rektor Unsri menegaskan komitmen kampus terhadap pendidikan yang aman, nyaman, dan etis. Semua mahasiswa berhak mendapatkan lingkungan belajar yang bebas dari perlakuan merugikan atau intimidasi.
Unsri Investigasi Mahasiswa Baru menjadi langkah nyata universitas dalam menegakkan integritas dan menumbuhkan budaya kampus yang sehat. Kampus ingin memastikan setiap kegiatan mahasiswa baru mendukung pengembangan akademik dan karakter secara positif.
Kampus juga berencana menyosialisasikan aturan etika kegiatan mahasiswa kepada seluruh panitia dan pengurus organisasi kampus.
Kesimpulan
Dugaan praktik tidak pantas selama pengenalan mahasiswa baru di Unsri memicu perhatian serius dari pihak kampus, mahasiswa, dan publik. Melalui Unsri Investigasi Mahasiswa Baru, universitas menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan, menjaga keamanan mahasiswa, dan memperbaiki prosedur orientasi.
Selain itu, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh perguruan tinggi agar setiap kegiatan mahasiswa baru selalu mengikuti norma, etika, dan aturan yang berlaku.
